Hari Pertama Masuk Sekolah




Assalamualaikum semuanya, pada postingan ke dua ini saya akan menceritakan pengalaman pertama ketika memasuki tahun pelajaran baru. Mungkin sudah terlewat beberapa bulan yang lalu, tapi tidak apa-apakan kalau untuk bahan postingan? hehe
Tahun pelajaran 2017/2018 di mulai pada tanggal 17 Juli 2017, pasti bunda-bunda semuanya yang sudah punya anak yang masuk sekolah pada hari itu mengantarkan anaknya ke sekolahan bukan? Bagaimana perasaannya? Kalau dulu jaman bunda masih kecil tidak ada ritual diantarkan ke sekolah pada hari pertama masuk  ya...tapi atas anjuran bapak Menteri Pendidikan, sekarang jadi ada ritual seperti itu.
Mungkin tujuannya supaya anak merasa terkesan sehingga timbul rasa semangat dalam menjalankan proses pembelajaran hari pertama dan hari-hari selanjutnya di sekolah.
Pada hari pertama masuk sekolah waktu itu, saya datang ke sekolah tepat pukul 07:00, berangkat dari rumah sekitar pukul 06:00, sebenarnya waktu tempuhnya haya sekitar 20 menit, tapi karena jarak dari rumah saya menuju sekolah harus melewati 3 jalur pabrik garment, ya jadi sering kena macet gitu, terlebih hari senin itu hari pertama diawal minggu jadi semua orang tidak ingin kesiangan masuk kerja pada hari itu.
Setelah sampai di sekolah, karena pada tahun ini saya mengajar di sekolah yang baru, jadi melihat lingkungan sekitar sekolah dan anak-anak sekolah pun masih terasa asing. Anak-anak pun memandang aneh kepada saya, mungkin karena belum kenal. Ada juga yang berbisik “itu ya.. ibu guru barunya”.
Saya pun hanya menunggu di depan kantor yang kebetulan belum di buka karena guru-guru yang lain belum pada datang. Setelah guru-guru yang lain datang, kita semua melaksanakan apel dan ketika apel saya diperkenalkan kepada semua anak-anak didik oleh bapak kepala sekolah.
Saya mendapat tugas untuk menjadi wali kelas 3, kalau di sekolah sebelumnya saya selalu menjadi wali kelas 4, ya tahun ini anak-anaknya lebih kecil dalam segi usia dibanding anak didik pada tahun sebelumnya.
Anak didik yang saya pegang pada tahun ini sebanyak 7 orang laki-laki dan 15 anak perempuan, sehingga jumlah semuanya 22 anak. Rentang usianya sekita 8-9 tahun. Alhamdulillah lebih banyak anak perempuannya jadi bisa dibilang anak kelas ini pada baik ya, karena anak perempuan itu identiknya dengan sifat penurut. Hehe

Hari pertama saya mulai dengan  perkenalan, karena ada istilah “tak kenal maka tak sayang”. Ketika saya memperkenalkan diri kepada anak-anak apresiasi mereka beragam, ada yang biasa aja,  ada yang mendengarkan dengan penuh perhatian dan ada juga yang heboh sendiri, mungkin dia terlalu cari perhatian..hehe

Setelah perkenalan kemudian saya melanjutkan dengan pembelajaran yang dimulai dengan Tema 1 “Perkembangbiakkan Hewan dan Tumbuhan. Pada proses KBM berlangsung, rata-rata tulisannya masih belum sesuai EYD dan ditemui pula anak yang nulisnya tidak ada spasinya, sempat kaget karena biasanya saya mngajar di kelas 4 yang biasanya tulisannya sudah rapihdan ada juga anak yang tidak mau menulis sama sekali dan kata teman-temannya “emang dia mah gitu bu dari kelas satu juga”.haaah..ko bisa ya?? ..hm tantangan baru nih pastinya.
Usut punya usut ternyata anak itu belum lancar membacanya, jadi ketika melihat tulisan di papan tulispun mungkin terlihat membingungkan bagi anak itu.
Setelah jam pelajaran pertama dan yang kedua selesai, kemudian anak-anak melakukan salah satu pembiasaan akhlak mulia yaitu shalat duha dan setelah itu anak-anak baru diperbolehkan untuk istirahat.
Setelah jam istirahat selesai anak-anak melakukan pembelajaran lagi dan sebelum pulang anak-anak melakukan shalat berjama’ah  dzuhur terlebih dahulu. Baru setelah selesai shalat berjama’ah mereka diperbolehkan pulang.
Kesimpulannya, ternyata pada tahun ini saya masih mempunyai PR besar untuk melatih anak-anak yang masih belum lancar membacanya, yaitu sekitar  5 orang anak dengan alasan mereka belum lancar membaca karena permasalahan yang berbeda-beda.
Semoga kedepannya mereka yang masih belum lancar membaca dan belajarnya yang masih belum disiplin bisa saya rubah menjadi lebih baik dalam belajarnya.
Aamiin




Komentar

  1. Serunyaaaaaa, ada foto-foto anak muridnya juga, kerennn. Bisa jadi nostalgia banget ni kalau mereka baca blog ini.

    BalasHapus
  2. Jadi inget banget waktu si abang masuk sekolah awal awal kelas satu SD, udah langaung berbaur dwngan teman temanya. Beda waktu TK dulu minta ditungguin terus hehe

    BalasHapus
  3. Duhh ngomong ngomong g bisa baca, jd inget wktu sd dlu teh.. aku juga g bsa baca loh smpe guruku jg bingung gmna cra ngajarinnya.. setelah naik kelas dua baru deh bisa baca.. mgkin itu yg dblg setiap anak pnya perkembangannya masing-masing ya teh

    BalasHapus
  4. Seneng ya kalau berinteraksi dengan anak-anak, apalagi pas pertemuan pertama. berkesan :)

    BalasHapus
  5. Waahh.. seru banget kayaknya teh jadi guru. Jadi inget dulu sempet jadi guru ngaji, dan Masya Allah pengalaman gtu aja di kangenin. Apalagi guru beneran ya. :)

    BalasHapus
  6. Wah teh mila guru kelas ya...selamat ya teh...baarokallaah... InsyaAllah guru2 SD itu lebih banyak pahalanya dari guru2 tingkatan lainnya, pasalnya mereka2 yg mengajarkan huruf dan angka. Sabarnya luar biasa hingga mampu membaca dan berhitung. Ya kayak teh mila ini...mudah2an ilmunya bermanfaat dan baarokah ya teh..aamiin ^_^

    BalasHapus
  7. Anak didiknya pada lucu-lucu teh, hehe. Jadi inget, dulu wktu SD ada tmn skelas yg blm bisa baca smpai kls 4. Malah pas kls 5 ga naik kelas. Tapi siapa sangka tmn saya itu skrng karirnya sukses :-)

    BalasHapus
  8. Serunya teh Mila, aku juga pernah beberapa kali mengajar dari PAUD sampai SMP, rasanya menyenangkan tiap hari bisa ketemu anak anak, huhuu jadi kangen ngajar

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, Ambil yang baiknya dan abaikan yang tidak baiknya :)
Dan silahkan berikan komentar yang baik dan positif ya sebagai bahan perbaikan. :)